Ulat duri

in blult •  2 years ago 

Bagi banyak orang, ulat adalah serangga kecil yang menggemaskan, lucu, makhluk yang mengunyah daun dan kemudian berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Sekilas mereka tampak seperti makhluk tak berbahaya. Sebenarnya, beberapa tampak seperti karya seni indah yang ditemukan di alam.

Tapi jangan salah, banyak juga ulat yang berbahaya bagi manusia. Bahkan ada beberapa yang cukup mematikan. Alam kita bahkan dipenuhi dengan ulat yang tampak menakutkan yang bisa menyakiti kita .

Sejumlah ulat telah mengembangkan sistem pertahanan untuk menangkal predator, menggunakan duri beracun di punggung mereka untuk mempertahankan diri, dan menyakiti mereka yang terlalu dekat dengan mereka. Mongabay telah mengumpulkan beberapa ulat yang berbahaya, dan pastikan untuk menjaga jarak Anda jika Anda bertemu dengan mereka.

1660154464244.jpg

Ulat ini merupakan salah satu ulat yang tubuhnya ditumbuhi rambut, ia adalah salah satu yang berbahaya dan sebaiknya dijauhi jika bertemu. Ulat bag shelter ini aktif di malam hari, dan sangat menyukai pepohonan beefwood (Grevillea striata), tanaman yang berasal dari daratan Australia Barat. Ulat ini selalu terlihat berjalan beriringan dan berkelompok, sehingga terlihat seperti gumpalan rambut manusia yang menempel di atas pohon.

Ulat ini satu dari sedikit ulat yang bisa menyebabkan kematian. Setelah disengat racun di bulu-bulunya, gejala awalnya adalah sesak napas dan ruam disekujur tubuh. Jika tak segera ditolong, maka akibatnya bisa sangat fatal.

1660154464394.jpg

“Yang dimaksud dengan beracun pasif adalah ulat mempunyai kelenjar dan saluran racun, tetapi tidak mempunyai alat untuk menyuntikan venom (kelenjar racun dari ngengat Arctiidae, burung akan mati bila memakan ulat ini). Sedangkan kelompok yang beracun aktif, selain mempunyai kelenjar racun juga dilengkapi alat untuk memasukan racun ke tubuh lawan/binatang lain, misalnya ulat Limacodidae,” jelas Hari.

Dijelaskannya, ada beberapa macam bulu atau duri dari ulat yang mengandung racun sebagai penyebab rasa sakit. Pertama, bulu-bulu normal, biasanya bulu-bulu pada ulat Noctuidae dan Arctiidae. “Bulu-bulu yang halus mudah putus ujungnya dan akan masuk ke dalam kulit manusia atau binatang bila terjadi kontak langsung dan bisa menyebabkan rasa sakit

Kemudian yang kedua, struktur khusus pada ujungnya, biasanya bulu-bulu pada ulat Lasiocampidae. Bulu-bulunya biasanya menempel lekat pada tubuh larvae. Bulunya agak tebal berbeda dalam ukuran panjangnya dan pangkal yang tumpul dan menebal. Ujung yang tajam menunjukan struktur menyerupai mata gergaji, sehingga bila mengenai kulit manusia akan menyebabkan iritasi

1660154464496.jpg

Untuk menghindari kontak dengan ulat beracun, Hari pun menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal itu seperti jangan sekali-kali meletakan baju, handuk, sarung dan lain sebagainya pada cabang, ranting pohon yang kemungkinan ada ulat beracun yang akan mengalami pupasi.

Kemudian jika terpaksa, pastikan baju, handuk, sarung tersebut terbebas dari ulat yaitu dengan cara dikibaskan kuat-kuat untuk mengeluarkan ulat atau serangga berbahaya lainnya sebelum dipakai kembali.

IMG_20220812_194209.jpg

Langkah yang lain, usahakan untuk tidak bertelanjang dada ketika berada di rerimbunan pohon atau semak ketika sedang beristirahat. Selalu gunakan pakaian lengan panjang ketika harus bekerja menerobos semak-semak, atau palem-paleman, karena daerah yang sering terkena adalah lengan dan bagian leher.

Memiliki bulu yang banyak dan tipis, menjadi ciri ulat bulu yang pasif. Disebut pasif karena bulu ulat itu bukan alat untuk mengeluarkan atau menyuntikkan racun. Memicu gatal karena bulu itu masuk ke pori-pori kulit, bukan karena ada racun di dalam bulu itu.

Jenis berikutnya adalah ulat yang beracun aktif. Ulat ini kriterianya memiliki semacam jarum untuk menyuntikkan racun. Salah satu jenisnya ulat api ini.

IMG_20220812_213806.jpg

Racun yang disuntikkan oleh ulat api juga sebenarnya adalah senyawa histamin. Senyawa itu menimbulkan radang kemerahan pada kulit, gatal, serta perih. Maka tidak mengherankan jika yang terkena racun adalah anak-anak, rasa perihnya tak tertahankan.

"Tapi racun ulat ini tidak menyebar," tegas Hari. Racun hanya akan berdampak ke area tubuh yang sangat lokal, pada bagian yang tersuntik saja. Perasaan gatal dan perih tidak akan terasa di bagian lain.

"Jadi, berbeda dengan racun ular yang bisa sistemik. Juga beda dengan gatal karena ulat bulu yang bisa menyebar

IMG_20220812_213847.jpg

Tentu hampir setiap orang pernah melihat ulat dalam hidup mereka. Namun karena di beberapa tempat yang banyak tanaman dan pepohonan, di mana ulat berada, itu menjadi pemandangan yang biasa.

Sayang sekali jika kita tidak benar-benar mencoba mengenali ulat dan hanya merasa geli atau jijik dengan penampilan fisiknya. Ulat yang masuk dalam Ordo Lepidoptera merupakan kelompok terbesar kedua di dunia serangga.

Fakta tentang ulat yang sebenarnya sering dilihat namun mungkin jarang disadari adalah bahwa sepanjang kegiatan mereka dihabiskan dengan makan. Selama tahap larva, ulat harus mengonsumsi cukup untuk mempertahankan dirinya melalui tahap kepompong dan menjadi dewasa.

Tanpa nutrisi yang tepat, ia mungkin tidak memiliki energi untuk menyelesaikan metamorfosisnya. Ulat yang kekurangan gizi dapat mencapai usia dewasa tetapi tidak dapat menghasilkan telur. Ulat dapat makan dalam jumlah besar selama tahap siklus hidup yang biasanya berlangsung beberapa minggu. Beberapa mengonsumsi 27.000 kali berat badan mereka selama hidup mereka.

Ulat dengan proleg lengkap bergerak dalam gerakan yang cukup dapat diprediksi. Biasanya, ulat pertama-tama akan menjangkar dirinya sendiri menggunakan sepasang terminal proleg dan kemudian menjangkau ke depan dengan satu pasang kaki pada satu waktu, mulai dari ujung belakang.

Namun, ada lebih banyak hal yang terjadi daripada sekadar aksi kaki. Tekanan darah ulat berubah saat ia bergerak maju, dan ususnya, yang pada dasarnya adalah silinder yang tergantung di dalam tubuhnya, maju selaras dengan kepala dan ujung belakangnya.

Kehidupan di dasar rantai makanan bisa menjadi hal yang keras bagi ulat, jadi ulat menggunakan segala macam strategi untuk menghindari menjadi makanan burung. Beberapa ulat, seperti instars of black swallowtails, terlihat seperti kotoran burung. Inchworms tertentu dalam keluarga Geometridae meniru ranting dan tanda beruang yang menyerupai bekas luka daun atau kulit kayu.

Ulat lainnya menggunakan strategi yang berlawanan, membuat diri mereka terlihat dengan warna-warna cerah untuk mengiklankan toksisitas mereka. Beberapa ulat, seperti burung layang-layang rempah-rempah, menampilkan bintik mata besar untuk mencegah burung memakannya

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!