Fotografi Bunga #66 - Bunga Kejibeling

in blurtlatam •  last year 

Selamat pagi teman-teman Blurt Indonesia dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang cerah ini, saya akan berbagi dengan teman-teman 4 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah dan memiliki nama Kejibeling. Tumbuhan bunga Kejibeling ini berada (di tanam) di halaman depan dari rumah tetangga saya.
IMG_20221116_064830.jpg

IMG_20221116_064844.jpg

IMG_20221116_064838.jpg

IMG_20221116_064850.jpg

Terima Kasih Sudah Mampir Ke Blog Saya
Salam,
larasbpn

blurt-logo-daisy.gif

Keji Beling

Kejibeling, Kecibeling (Strobilanthes crispus) atau juga disebut keci beling, picah beling (Betawi), atau disebut juga enyoh kelo (Jawa) adalah anggota Acanthaceae yang dapat menyembuhkan diabetes. Tumbuhan ini merupakan perdu yang berasal dari Madagaskar menyebar ke Indonesia dan tumbuh subur di Malaysia. Riset terbaru menunjukkan bahwa hanya sedikit riset ilmiah yang ada pada tumbuhan ini.

Keji beling adalah tumbuhan semak yang tingginya mencapai 1-2 m. Batangnya beruas, bentuknya bulat, berambut kasar, dan warnanya hijau. Percabangannya yang menyentuh tanah dan keluar dari akar sehingga bisa dipisahkan dari tanaman induk. Sementara itu, daunnya tunggal, bertangkai pendek, dengan duduk daun yang berhadapan. Helaian daunnya lanset, memanjang atau hampir jorong, tepinya bergerigi, dengan ujung dan pangkalnya yang meruncing, kedua permukaanya kasar. Pertulangan daunnya menyirip dan berwarna hijau. Akarnya tunggang dan berwarna coklat muda.

Perbungaannya majemuk dan berkumpul pada bulir padat. Mahkota bunga berbentuk corong, terbagi lima, berambut, dan berwarna kuning, putih atau ungu. Benang sarinya berjumlah empat, berwarna putih, dan kuning. Buahnya berbentuk gelondong, dan berisi 2-4 biji. Bijinya bulat, pipih, kecil-kecil, dan berwarna coklat.
Spesies ini tumbuh di hutan, tepi sungai, tebing-tebing, dan sering ditanam sebagai tanaman pagar di pekarangan atau taman. Keji beling tersebar dari Madagaskar sampai Indonesia, dan tumbuh dari ketinggian 50-1.200 mdpl. Tumbuhan ini juga mudah berkembangbiak di tanah subur, agak terlindung, dan tempat terbuka. Di Jawa, tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Perbanyakan tanaman ini dilakukan dengan biji dan setek.

Di Malaysia dan Indonesia, keji beling ini digunakan untuk anti diabetes, diuretik, antisipilis, antioksidan, dan antimikroba, dan laksatif. Umunya diseduh untuk dijadikan teh. Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal. Kecibeling juga diketahui mengandung polifenol, katekin, kafeina, tanin, dan vitamin. Adanya kandungan asam silikat menyebabkan penderita gastritis dilarang meminum rebusan keji beling. Untuk mengurangi rangsangan pada lambung, lebih baik sewaktu merebus keji beling, dicampur dengan daun wungu.

Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat daun keji beling untuk kesehatan yang jarang diketahui:

1. Membantu mengatasi kencing batu

Manfaat daun keji beling yang diyakini dapat diperoleh adalah membantu mengatasi kencing batu atau batu kandung kemih. Daun ini dapat diolah dengan dua cara untuk mendapatkan manfaatnya.

Salah satu caranya adalah dengan merebus delapan lembar daun tersebut yang sudah dicuci dan dipotong, dengan tiga gelas air. Rebuslah daun hingga tersisa dua seperempat gelas, kemudian, dinginkan airnya. Selanjutnya, saring airnya, lalu minum airnya (tiga perempat gelas) dengan madu, sebanyak tiga kali sehari.

2. Mencegah radikal bebas

Manfaat selanjutnya dari daun keji beling untuk kesehatan adalah mencegah radikal bebas. Sebab, daun ini juga mengandung polifenol, alkaloid, flavonoid, hingga tanin. Nah, beberapa senyawa tersebut diketahui efektif dalam mencegah paparan radikal bebas berlebih pada tubuh. Radikal bebas sendiri merupakan pemicu dari beberapa kondisi atau penyakit serius. Contohnya seperti penurunan penglihatan, penuaan dini, hingga penyakit jantung.

3. Membantu mengatasi diabetes melitus

Perlu diketahui bahwa diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Selain itu, penyakit ini juga disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Sebagai penyakit yang bersifat kronis, diabetes melitus tentunya harus segera diobati, agar tidak mengancam keselamatan jiwa pengidapnya.

Nah, daun keji beling dikabarkan dapat membantu mengatasi diabetes melitus. Pasalnya, studi yang dipublikasikan pada 2015 silam, menunjukkan hasil menarik. Studi yang dilakukan pada tikus tersebut menjelaskan bahwa ekstrak daun keji beling dengan dosis 50 miligram/kilogram berat badan, 100 miligram/kilogram berat badan, dan 150 miligram/kilogram berat badan, dapat menurunkan kadar glukosa darah. Selain itu, daun ini juga dikabarkan berperan penting dalam mengatur sistem perlindungan tubuh, terhadap pengaturan produksi insulin.

4. Membantu mengobati wasir

Wasir atau hemoroid merupakan kondisi pembengkakan pada pembuluh darah di bagian akhir usus besar (rektum) dan anus. Tanpa penanganan yang tepat, gangguan kesehatan ini dapat menghambat aktivitas pengidapnya. Nah, daun ini juga dikabarkan dapat membantu mengobati wasir.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara merebus sembilan lembar daun keji beling, yang sudah dicuci dan dipotong. Rebus daun tersebut dengan tiga gelas air hingga tersisa setengah gelas. Setelahnya, tunggu hingga airnya dingin, lalu saring dan tambahkan madu. Ramuan ini dapat diminum dua kali sehari, dengan kuantitas tiga perempat gelas, setiap minum.

Itulah beberapa manfaat daun keji beling bagi kesehatan yang jarang diketahui. Hal yang perlu digaris bawahi, beberapa manfaat tersebut belum diujikan pada manusia. Karena itu, jika ingin mencobanya, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Kejibeling

Kejibeling, Kecibeling (Strobilanthes crispus) utawa uga diarani beling keci, beling picah (Betawi), utawa uga diarani enyoh kelo (Jawa) kalebu anggota saka Acanthaceae sing bisa nambani diabetes. Tanduran iki minangka semak sing asale saka Madagaskar nyebar menyang Indonesia lan tuwuh ing Malaysia. Panaliten anyar nuduhake manawa ana riset ilmiah babagan tanduran iki.

Keji shard minangka semak sing dhuwuré 1-2 m. Godhongé dipérang, wangun bunder, rambute kasar, lan werna ijo. Cabang sing ndemek lemah lan metu saka oyod supaya bisa dipisahake saka tanduran utama. Sauntara iku, godhong tunggal, gagang cendhak, kanthi godhong ngelawan lungguh. Wilah godhong lanceolate, elongated utawa meh oblong, pinggiran bergerigi, kanthi ujung lan pangkal tapered, loro permukaane kasar. Godhongé pinnate lan ijo. Oyod nunggang lan wernane coklat entheng.

Inflorescences majemuk lan diklumpukake ing biji-bijian sing padhet. Mahkota kembang iku wangun corong, dipérang dadi lima, wulu, lan kuning, putih utawa ungu. Ana papat stamen, putih lan kuning. Woh iki bentuke spindle, lan isine 2-4 wiji. Wiji iku bunder, rata, cilik, lan coklat.
Spesies iki tuwuh ing alas, pinggir kali, tebing, lan asring ditandur minangka pager ing pekarangan utawa taman. Pecahan jahat nyebar saka Madagaskar nganti Indonesia, lan tuwuh saka dhuwure 50-1.200 meter saka permukaan laut. Tanduran iki uga gampang tuwuh ing lemah sing subur, rada terlindung, lan mbukak. Ing Jawa, tanduran iki akeh ditemokake ing desa-desa sing tuwuh minangka grumbulan. Panyebaran tanduran iki ditindakake kanthi wiji lan potongan.

Ing Malaysia lan Indonesia, beling jahat iki digunakake kanggo anti-diabetes, diuretik, antisyphilic, antioksidan lan antimikroba, lan laxative. Umume diseduh kanggo nggawe teh. Zat kalium saka tanduran iki nyebabake tanduran iki nyebabake diuretik, saengga bisa mbubarake watu sing dibentuk saka uyah kalsium oksalat ing kandung empedu, kandung kemih, lan ginjel. Kecibeling uga dikenal ngandhut polifenol, katekin, kafein, tannin, lan vitamin. Anane isi asam silikat njalari panandhang lambung dilarang ngombe rebusan beling kang ala. Kanggo nyuda stimulasi weteng, luwih becik nggodhog beling keji, dicampur karo godhong wungu.

Kejibeling, Kecibeling (Strobilanthes crispus) atawa disebut oge beling keci, beling picah (Betawi), atawa disebut oge enyoh kelo (Jawa) mangrupa anggota Acanthaceae anu bisa ngubaran diabetes. Tutuwuhan ieu mangrupikeun semak anu asalna ti Madagaskar sumebar ka Indonésia sareng tumbuh subur di Malaysia. Panaliti anyar nunjukkeun yén sakedik panalungtikan ilmiah ngeunaan pepelakan ieu.

Beling keji nyaéta semak anu jangkungna ngahontal 1-2 m. Batangna aya ruas-ruas, bentukna buleud, bulu kasar, sareng warnana héjo. Cabang anu nyabak taneuh sareng kaluar tina akar supados tiasa dipisahkeun tina pepelakan utama. Samentara éta, daunna tunggal, batang pondok, sareng daun sabalikna. Sabeulah daunna lanceolate, manjang atanapi ampir bujur, ujungna bergerigi, ujung sareng dasarna runcing, duanana permukaanna kasar. Daunna pinnate sareng héjo. Akarna tunggang sareng warna coklat terang.

Inflorescences majemuk sareng dikumpulkeun dina séréal padet. Makuta kembangna wangun corong, dibagi lima, buluan, jeung koneng, bodas atawa wungu. Aya opat benang sari, bodas sareng koneng. Buahna bentukna spindle, ngandung 2-4 siki. Sikina buleud, datar, leutik, jeung coklat.
Spésiés ieu tumuwuh di leuweung, tepi walungan, gawir, sarta mindeng dipelak salaku pager hirup di pakarangan atawa taman. Pecahan jahat sumebar ti Madagaskar ka Indonésia, sarta tumuwuh ti luhurna 50-1.200 méter dpl. Tutuwuhan ieu ogé gampang dibiakkan dina taneuh anu subur, rada panyumputan, sareng kabuka. Di Jawa, tutuwuhan ieu loba kapanggih di kampung-kampung anu tumuwuh jadi rungkun. Panyebaran pepelakan ieu dilakukeun ku siki sareng keratan.

Di Malaysia jeung Indonésia, keji beling ieu dipaké pikeun antidiabetik, diuretik, antisyphilic, antioksidan sarta antimikrobial, sarta laxative. Umumna diseduh kanggo ngadamel tea. Zat kalium tina pepelakan ieu nyababkeun pepelakan ieu nyababkeun diuretik, ku kituna tiasa ngabubarkeun batu anu dibentuk tina uyah kalsium oksalat dina kandung kemih, kandung kemih, sareng ginjal. Kecibeling ogé dipikawanoh ngandung polifenol, katékin, kafein, tannin, jeung vitamin. Ayana kandungan asam silikat ngabalukarkeun penderita gastritis dilarang nginum dekok keji beling. Pikeun ngurangan stimulasi burih, éta hadé mun ngagolakkeun beling vile, dicampurkeun jeung daun wungu.

Kejibeling、Kecibeling (Strobilanthes Crispus) または keci shard、picah shard (Betawi)、または enyoh kelo (Java) とも呼ばれ、糖尿病を治すことができるキツネノマゴ科のメンバーです。この植物は、マダガスカルからインドネシアに広がり、マレーシアで繁栄する低木です。最近の研究では、この植物に関する科学的研究はほとんどないことが示されています。

ケジシャードは、高さ1〜2mに達する低木です。茎は節があり、形は丸く、毛は粗く、色は緑色です。地面に接して根から出ている枝で、主な植物から切り離すことができます。一方、葉は単葉で、茎が短く、反対側の葉が座っています。葉身は披針形で、細長いまたはほぼ長方形で、縁は鋸歯状で、先端と基部が先細りで、両方の表面が粗いです。葉は羽状で緑色。根元は上に乗っていて、色は薄茶色。

花序は複葉で、密な粒状に集まっています。花冠は漏斗形で、毛があり、黄色、白または紫の5つに分かれています。雄しべは白と黄色の4本。果実は紡錘形で、種子が2~4個入ります。種子は丸く、平べったく、小さく、茶色です。
この種は、森林、川岸、崖で育ち、庭や公園の生け垣として植えられることがよくあります。邪悪な破片はマダガスカルからインドネシアに広がり、海抜 50 ~ 1,200 メートルの高度から成長します。この植物はまた、肥沃な土壌で繁殖しやすく、やや保護され、開放的です。ジャワでは、この植物は茂みとして成長する村で広く見られます。この植物の繁殖は、種子と挿し木によって行われます。

マレーシアとインドネシアでは、この卑劣な破片は、抗糖尿病、利尿、抗梅毒、抗酸化、抗菌、下剤に使用されています.一般的にお茶を淹れるために醸造されます。この植物からのカリウム物質は、この植物に利尿作用を引き起こし、胆嚢、膀胱、および腎臓内のシュウ酸カルシウム塩から形成された石を溶解することができます.ケシベリンには、ポリフェノール、カテキン、カフェイン、タンニン、ビタミンが含まれていることも知られています。ケイ酸含有量の存在により、胃炎の患者は下品な破片の煎じ薬を飲むことが禁止されます.胃への刺激を減らすには、ウングの葉を混ぜた下味の破片を煮ると良いでしょう。

Vu~airugurasu Kejibeling, Kecibeling (Strobilanthes Crispus) matawa keci shard, picah shard (Betawi), matawa enyoh kelo (jawa) to mo yoba re, tōnyō-byō o naosu koto ga dekiru kitsunenomago-ka no menbādesu. Kono shokubutsu wa, Madagasukaru kara Indoneshia ni hirogari, marēshia de han'ei suru teibokudesu. Saikin no kenkyūde wa, kono shokubutsu ni kansuru kagaku-teki kenkyū wa hotondo nai koto ga shimesa rete imasu. Kejishādo wa, taka-sa 1 〜 2 m ni tassuru teibokudesu. Kuki wa setsu ga ari, katachi wa maruku, ke wa araku,-iro wa midoriirodesu. Jimen ni sesshite ne kara dete iru eda de, omona shokubutsu kara kirihanasu koto ga dekimasu. Ippō, ha wa tan'yō de, kuki ga mijikaku, hantaisoku no ha ga suwatte imasu. Ha mi wa hishinkei de, hosonagai matawa hobo chōhōkei de, en wa nokogirihajō de, sentan to kibu ga sakibosori de, ryōhō no hyōmen ga araidesu. Ha wa hajō de midoriiro. Nemoto wa ue ni notte ite,-iro wa usu chairo. Kajo wa fukuyō de, mitsuna ryūjō ni atsumatte imasu. Kakan wa rōtokei de, ke ga ari, kiiro, shiro matawa murasaki no itsutsu ni wakarete imasu. Oshibe wa shiro to kiiro no 4-pon. Kajitsu wa bōsuikei de, shushi ga 2 ~ 4-ko hairimasu. Shushi wa maruku, hirabettaku, chīsaku, chairodesu. Kono tane wa, shinrin, kawagishi, gake de sodachi, niwa ya kōen no ikegaki to shite ue rareru koto ga yoku arimasu. Jaakuna hahen wa Madagasukaru kara Indoneshia ni hirogari, kaibatsu 50 ~ 1, 200 mētoru no kōdo kara seichō shimasu. Kono shokubutsu wa mata, hiyokuna dojō de hanshoku shi yasuku, yaya hogo sa re, kaihō-tekidesu. Jawa dewa, kono shokubutsu wa shigemi to shite seichō suru mura de hiroku mi raremasu. Kono shokubutsu no hanshoku wa, shushi to sashiki ni yotte okonawa remasu. Marēshia to Indoneshiade wa, kono hiretsuna hahen wa, kō tōnyō-byō, rinyō, kō baidoku, kō sanka, kōkin, gezai ni shiyō sa rete imasu. Ippantekini ocha o ireru tame ni jōzō sa remasu. Kono shokubutsu kara no kariumu busshitsu wa, kono shokubutsu ni rinyō sayō o hikiokoshi, tan'nō, bōkō, oyobi jinzō-nai no shūsankarushiumu shio kara keisei sa reta ishi o yōkai suru koto ga dekimasu. Keshiberin ni wa, porifenōru, katekin, kafein, tan'nin, bitamin ga fukuma rete iru koto mo shira rete imasu. Kei san gan'yū-ryō no sonzai ni yori, ien no kanja wa gehin'na hahen no senjigusuri o nomu koto ga kinshi sa remasu. I e no shigeki o herasu ni wa, ungu no ha o mazeta shitaaji no hahen o niruto yoideshou.

Kejibeling, Kecibeling (Strobilanthes crispus) ຫຼືຍັງເອີ້ນວ່າ keci shard, picah shard (Betawi), ຫຼືຍັງເອີ້ນວ່າ enyoh kelo (Java) ແມ່ນສະມາຊິກຂອງ Acanthaceae ທີ່ສາມາດປິ່ນປົວພະຍາດເບົາຫວານ. ພືດຊະນິດນີ້ເປັນພືດພຸ່ມທີ່ມາຈາກ Madagascar ແຜ່ຂະຫຍາຍໄປສູ່ອິນໂດເນເຊຍແລະຈະເລີນເຕີບໂຕໃນປະເທດມາເລເຊຍ. ການຄົ້ນຄວ້າທີ່ຜ່ານມາສະແດງໃຫ້ເຫັນວ່າການຄົ້ນຄວ້າວິທະຍາສາດພຽງເລັກນ້ອຍມີຢູ່ໃນພືດຊະນິດນີ້.

Keji shard ເປັນໄມ້ພຸ່ມທີ່ມີຄວາມສູງ 1-2 ແມັດ. ກ້ານໃບເປັນສ່ວນ, ຮູບກົມ, ມີຂົນຫຍາບ, ແລະສີຂຽວ. ງ່າທີ່ແຕະພື້ນດິນແລະອອກຈາກຮາກເພື່ອໃຫ້ພວກເຂົາແຍກອອກຈາກຕົ້ນໄມ້ຕົ້ນຕໍ. ໃນຂະນະດຽວກັນ, ໃບເປັນໃບດ່ຽວ, ລຳຕົ້ນສັ້ນ, ມີໃບກົງກັນຂ້າມນັ່ງຢູ່. ແຜ່ນໃບເປັນຮູບຫອກ, ຍາວ ຫຼື ເກືອບຮູບຂອບຂະໜານ, ແຄມໃບເປັນຮູບຫອກ, ປາຍ ແລະກົກໃບເປັນຮູບທໍ່ກົມ, ທັງສອງດ້ານແມ່ນຫຍາບ. ໃບມີຂົນອ່ອນໆ ແລະສີຂຽວ. ຮາກແມ່ນຂີ່ແລະມີສີນ້ໍາຕານອ່ອນ.

ຊໍ່ດອກແມ່ນປະສົມແລະລວບລວມຢູ່ໃນເມັດພືດທີ່ຫນາແຫນ້ນ. ເຮືອນຍອດດອກມີຮູບຊົງ, ແບ່ງອອກເປັນຫ້າ, ມີຂົນ, ແລະສີເຫຼືອງ, ສີຂາວຫຼືສີມ່ວງ. ມີສີ່ stamens, ສີຂາວແລະສີເຫຼືອງ. ໝາກມີຮູບຊົງກົມ, ມີແກ່ນ 2-4 ເມັດ. ແກ່ນມີຮູບຊົງກົມ, ແປ, ຂະຫນາດນ້ອຍ, ແລະສີນ້ໍາຕານ.
ຊະນິດນີ້ຈະເລີນເຕີບໂຕໃນປ່າ, ແຄມແມ່ນ້ຳ, ຜາ, ແລະ ມັກປູກເປັນຮົ້ວຢູ່ໃນເດີ່ນ ຫຼື ສວນສາທາລະນະ. shards ຊົ່ວຮ້າຍແຜ່ຂະຫຍາຍຈາກ Madagascar ກັບອິນໂດເນເຊຍ, ແລະຂະຫຍາຍຕົວຈາກຄວາມສູງ 50-1,200 ແມັດຈາກລະດັບນ້ໍາ. ພືດຊະນິດນີ້ຍັງງ່າຍຕໍ່ການຂະຫຍາຍພັນໃນດິນອຸດົມສົມບູນ, ເປັນທີ່ພັກອາໄສ, ແລະເປີດ. ໃນ Java, ພືດຊະນິດນີ້ຖືກພົບເຫັນຢ່າງກວ້າງຂວາງຢູ່ໃນບ້ານທີ່ມັນເຕີບໃຫຍ່ເປັນພຸ່ມໄມ້. ການຂະຫຍາຍພັນຂອງຕົ້ນໄມ້ນີ້ແມ່ນເຮັດດ້ວຍແກ່ນແລະການຕັດຊໍາ.

ໃນປະເທດມາເລເຊຍແລະອິນໂດເນເຊຍ, shard vile ນີ້ຖືກນໍາໃຊ້ສໍາລັບການຕ້ານພະຍາດເບົາຫວານ, diuretic, antisyphilic, antioxidant ແລະ antimicrobial, ແລະ laxative. ໂດຍທົ່ວໄປແລ້ວ brewed ເພື່ອເຮັດໃຫ້ຊາ. ສານໂພແທດຊຽມຈາກພືດຊະນິດນີ້ເຮັດໃຫ້ພືດຊະນິດນີ້ເຮັດໃຫ້ເກີດການຂັບຖ່າຍ, ສະນັ້ນມັນສາມາດລະລາຍກ້ອນຫີນທີ່ເກີດຈາກເກືອແຄຊຽມ oxalate ໃນຕ່ອມຂົມ, ພົກຍ່ຽວ, ແລະຫມາກໄຂ່ຫຼັງ. Kecibeling ຍັງເປັນທີ່ຮູ້ຈັກກັນວ່າມີໂພລີຟີນອລ, ຄາເຕຊິນ, ຄາເຟອີນ, ສານແທນນິນ, ແລະວິຕາມິນ. ການມີເນື້ອໃນຂອງອາຊິດຊິລິຊິກເຮັດໃຫ້ຄົນເຈັບ gastritis ໄດ້ຖືກຫ້າມບໍ່ໃຫ້ດື່ມຕົ້ມ shard ຂີ້ຮ້າຍ. ເພື່ອຫຼຸດຜ່ອນການກະຕຸ້ນຂອງກະເພາະອາຫານ, ມັນດີກວ່າເມື່ອຕົ້ມ shard vile, ປະສົມກັບໃບ wungu.



Posted from https://blurtlatam.intinte.org

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  


** Your post has been upvoted (17.84 %) **